hari ini gue buka-buka buku, karena kebiasaan gue kalau gak ngerti meski ngapain itu nulis , jadilah gue nulis kata-kata yang kadang gue sendiri pun gak ngerti maksudnya begimana.
Gue pikir si ini puisi, dibuku ditulis tanggal 4 january 2014 itu tandanya, satu hari setelah lelaki itu bilang dia suka sama aku.
Puisi ini tanpa judul,
Tuhan..
Mengapa kau kabulkan doaku
Terlalu cepat..
Aku sungguh berterima kasih..
Tapi..
Aku terlalu rapuh untuk
memikirkan hal yang perlahan mampu ku lalui
Saat ku mantap melangkah
Kau kabulkan doa yang aku sendiri
Tak tahu harus berbuat apa
Jika doa itu nyata
Dia mencintaiku
Atau hanya pura-pura menyayangiku
Karena dia juga rapuh
Dadaku seperti terhantam
Jantungku seperti berhenti berdetak
Pikiranku kacau,
Hatiku Pilu
Aku tidak mau ada yang patah
Tapi, aku juga tidak mau ada yang hilang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar